Timnas U-23 Indonesia vs Makau: 4 Statistik Dominasi Garuda Muda

Timnas U-23 Indonesia vs Makau: 4 Statistik Dominasi Garuda Muda. Sumber: Bola.com

Timnas Indonesia U-23 berhasil mengukir kemenangan atas Makau U-23 dengan skor 2-0 di babak pertama, melanjutkan dominasi mereka setelah hasil imbang sebelumnya melawan Laos U-23. Dengan hasil ini, ada beberapa catatan statistik menarik yang menunjukkan performa impresif Garuda Muda. Berikut adalah ulasan statistik mendalam dari laga ini.

Dominasi Penguasaan Bola dan Peluang

Skuad asuhan Gerald Vanenburg tampil mendominasi sejak awal pertandingan, dengan statistik penguasaan bola mencapai 83% menurut catatan Lapang Bola. Dominasi ini juga tercermin dari jumlah peluang yang diciptakan. Timnas Indonesia U-23 melepaskan total 25 tembakan, sedangkan Makau U-23 hanya mampu melepaskan satu tembakan yang tidak tepat sasaran.

Kendati begitu, Garuda Muda hanya mampu mengubah dua peluang menjadi gol di babak pertama. Rahmat Arjuna Reski dan Hokky Caraka masing-masing mencetak gol, sementara Cahya Supriadi menjaga gawang Indonesia tetap bersih. Strategi Vanenburg untuk memanfaatkan kecepatan di sayap dan umpan silang terbukti efektif, sementara Makau kesulitan mengembangkan permainan mereka.

Disiplin Taktis dan Kesabaran

Berbeda dengan lawan mereka, skuad Garuda Muda menunjukkan kedisiplinan taktis dan kesabaran yang tinggi dengan menghindari pelanggaran ceroboh. Hal ini tercermin dari kartu kuning yang diterima oleh kedua tim. Pemain Indonesia mampu menjaga kesabaran dan tidak menerima satupun kartu kuning, sementara Makau U-23 memperoleh setidaknya satu kartu kuning.

Tren Positif Produktivitas Gol

Pertandingan melawan Makau U-23 menunjukkan peningkatan produktivitas gol Garuda Muda. Sebelumnya, skuad asuhan Vanenburg menghadapi masalah dalam mencetak gol, terutama pada Piala AFF U-23 2025. Dari tiga pertandingan terakhir di kejuaraan tersebut, mereka hanya mampu mencetak satu gol, yang terjadi saat menghadapi Thailand U-23.

Masalah ketajaman ini juga terlihat pada laga pertama kualifikasi melawan Laos U-23, di mana Indonesia mendominasi namun gagal mencetak gol. Vanenburg mengakui masalah ini dan menekankan perlunya peningkatan klinisisme dalam menyelesaikan peluang.

Menatap Laga Penentu

Dengan kemenangan atas Makau U-23, Timnas Indonesia U-23 menjaga peluang mereka untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap percaya bahwa Garuda Muda mampu bangkit dan memberikan penampilan terbaik di sisa laga, yaitu melawan Korea Selatan pada Selasa (9/9).

Sumber: Bola.com, Bola.net, Mediaindonesia.com, jpnn.com