Ten Hag Dikritik Keras Keys & Morgan Usai Leverkusen Kalah
Pelatih kepala Bayer Leverkusen, Erik ten Hag, resmi dipecat pada Senin, 1 September 2025, setelah hanya dua pertandingan pertama Bundesliga musim 2025/2026. Kabar pemecatan ini diungkap melalui akun media sosial klub, dan langsung menjadi sorotan, termasuk dari presenter olahraga Richard Keys dan jurnalis Piers Morgan.
"Bayer 04 Leverkusen telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag. Asisten pelatih akan menangani latihan untuk saat ini," demikian bunyi pernyataan resmi klub asal Jerman tersebut.
Kekalahan 1-2 dari Hoffenheim di laga pembuka Bundesliga tampaknya menjadi titik awal keraguan terhadap mantan pelatih Manchester United ini. Meskipun berhasil membawa Leverkusen menang 4-0 atas Sonnenhof Grosaspach di DFB-Pokal, performa tim di bawah asuhan Ten Hag tidak mampu memenuhi ekspektasi. Hasil imbang 3-3 melawan Werder Bremen di pertandingan ketiga semakin memperburuk situasi.
Sebelum kabar pemecatan ini, media-media di Jerman telah ramai membahas keraguan manajemen Leverkusen terhadap Ten Hag. Direktur olahraga Simon Rolfes dan manajemen klub dirumorkan meragukan kemampuan Ten Hag dalam membangun tim baru, terutama setelah kehilangan beberapa pemain kunci seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Granit Xhaka.
Usai pertandingan melawan Werder Bremen, Ten Hag secara terbuka mengkritik para pemainnya, menyatakan bahwa mereka belum siap dan kurang bugar. Ia juga menambahkan bahwa tim perlu meningkatkan intensitas untuk memenuhi standarnya. Namun, hal ini justru seolah menegaskan keretakan antara pelatih dan pemain.
Pemecatan Ten Hag ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Richard Keys, presenter beIN Sports, yang secara eksplisit menyindir nasib pelatih asal Belanda itu. "Ini bukan cerita dongeng. Ketika Anda mengambil pekerjaan setelah manajer populer pergi, Anda mungkin tidak akan berumur panjang," cuit Keys di akun Twitter-nya. "Apakah ia benar-benar berpikir itu akan berhasil? Ini salah satu hal paling bodoh yang pernah saya lihat. Dia pantas mendapatkannya."
Sementara itu, Piers Morgan, yang sebelumnya juga memberikan respons tajam saat Ten Hag dipecat oleh Manchester United, kali ini menyoroti pendeknya waktu yang diberikan kepada Ten Hag di Leverkusen. "Ini konyol. Dua pertandingan? Bagaimana Anda bisa membangun tim dalam dua pertandingan? Sepak bola benar-benar gila," tulis Morgan di akun Twitter-nya.
Dengan pemecatan ini, Ten Hag menjadi pelatih kedua Bayer Leverkusen yang dipecat dalam waktu kurang dari satu tahun, setelah sebelumnya Xabi Alonso meninggalkan klub untuk bergabung dengan Real Madrid. Situasi ini tampaknya menjadi bukti nyata akan tantangan sulit yang dihadapi para pelatih dalam membangun tim di tengah dinamika sepak bola modern.
Sumber: Bola.com, Detik.com, CNNIndonesia.com, ANTARA News, Bola.net, Kompas.com
Posting Komentar untuk "Ten Hag Dikritik Keras Keys & Morgan Usai Leverkusen Kalah"